Budaya "Bediom" (pindah rumah) harus terus dilestarikan masyarakat Lampung Barat sebagai warisan leluhur, kata bupati setempat Mukhlis Basri, di Liwa, Minggu.
"Adat budaya yang dimiliki Lampung Barat beragam, sehingga menjadi keunikan dan daya tarik tersendiri, salah satunya adalah ’Bediom’," kata Mukhlis Basri, di Liwa, Minggu.
Dia menjelaskan, tradisi "Bediom" menjadi bagian tak terpisahkan masyarakat adat di Lampung Barat. "Dengan keaslian budaya turun temurun ini, akan membawa dampak yang positif bagi pelestarian budaya di tengah zaman yang serba canggih seperti ini," kata dia.
Festival Krakatau Dibuka
Pergelaran Festival Krakatau ke-20 dibuka Rabu (9-6) hingga 25 Juli mendatang. Biaya yang dibutuhkan untuk pergelaran tersebut diperkirakan mencapai Rp700 juta dan bersumber dari APBD Lampung 2010.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung Gatot Hudi Utomo mengatakan untuk pergelaran tahunan yang mengikutsertakan duta besar dari negara sahabat dan pawai budaya se-Lampung, anggaran senilai Rp700 juta masih relatif kecil.
Pemuda Lampung Belajar Budaya
Sebanyak 32 pemuda dari Provinsi Gorontalo, Sumatera Utara, Banten, dan Bengkulu menetap di Lampung selama 45 hari untuk mempelajari kebudayaan setempat.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Lampung Agus Salim mengatakan mereka mengikuti program
TNBBS Berencana Kembangkan Wisata
Dalam rangka menanggulangi perambahan di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Balai Besar TNBBS berencana melaksanakan program pengembangan wisata alam, budaya, dan adat.
Kepala Balai Besar TNBBS Kurnia Rauf menjelaskan pengembangan wisata akan dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Pemprov dan Pemkab Lampung Barat dengan melibatkan masyarakat.
Sebagai langkah awal, pihak TNBBS sudah membuka objek wisata gajah di Pekon Pemerihan, Kecamatan Bengkunat-Belimbing.
0 komentar:
Posting Komentar
JANGAN LUPA COMMENT nya MAS BRO DAN MBA BRO...